Launching Program Pelatihan Pendamping Usaha Mikro, Wabup Tangerang: Perlu Adanya Penguatan Kompetensi SDM Para Pelaku Usahanya

KABUPATEN TANGERANG - H.Mad Romli Wakil Bupati Tangerang bersama Pusat Investasi Pemerintah Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menghadiri Launching Program Pelatihan Pendamping Usaha Mikro di Bidang di Bidang Kesetaraan Gender, Pemenuhan Hak Anak Dan Peningkatan Kemampuan Berusaha Serta Pepajakan di GSG Puspem Tigaraksa, Selasa (14/06/2022)

Dalam sambutannya Wabup H.Mad Romli  mengatakan bahwa  perempuan memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam peningkatan kesejahteraan dan pembangunan, oleh karena itu, "Kita sepakat bahwa peranan sektor usaha mikro dan juga kaum perempuan di era modern ini harus memiliki peranan yang sangat strategis terutama di era Digital harus lebih maju dan berkembang yang pesat, " terang Mad Romli.

Baca juga: Mulyanto: Menperin Harus Serius Kendalikan Harga Minyak Goreng Curah

H.Mad Romli juga menambahkan,  perkembangan era Globalisasi dan digitalisasi yang cepat menuntut kita dan masyarakat untuk bisa menjadi masyarakat yang Multitalenta. Bukan bukan saja dalam sektor pengembangan usaha ekonomi kreatif dalam berbagai skala, namun juga penguatan kompetensi SDM para pelaku usahanya, " terangnya.

"Untuk itu upaya - upaya pelatihan peningkatan dan pendampingan usaha perlu dilakukan dalam rangka Akselerasi perwujudan ekonomi sosial yang mandiri, produktif dan berdaya saing, " kata Wabup H.Mad Romli.

Baca juga: Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten Tanam 440 Pohon dan Tebar 4.400 Bibit Ikan di Bendungan Sindangheul

"Saya Atasnama pribadi mengucapkan terima kasih serta dan mengapresiasi Pusat Investasi Pemerintah Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI atas terselenggaranya kegiatan di Kabupaten Tangerang ini, " ujarnya

Saya berharap semoga kebersamaan dan sinergitas pada pelaksanaan kegiatan kali ini mampu memberikan semangat dan motivasi untuk senantiasa terus membangun Negeri dan masyarakat yang sejahtera di masa mendatang, " pungkasnya

Baca juga: Rafli: Kebijakan Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO Perlu Dievaluasi

Sementara itu Leni N Rosalin, Deputi Kesetaraan Gender Kementerian PPA mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya melaksanakan salah satu dari lima arahan Presiden terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, " jelasnya

"Arahan itu adalah bagaimana kita meningkatkan peran perempuan di bidang kewirausahaan tapi juga harus ada perspektif gender di dalamnya, " ungkap Leni.

Baca juga: Cek Bahan Pokok, Jokowi: Harga-Harga Masih dalam Posisi Baik

Leni berharap dengan kegiatan yang berjenjang tersebut dapat memperkuat sinergi antar Lembaga dalam pemberdayaan UMKM, khususnya bagi para pelaku usaha perempuan, " ujarnya mengakhiri 

(Ar/Sopiyan)

Baca juga: Ekspor Batu Bara Dilarang, Ini Yang Bakal Terjadi Bagi 10 Juta Pelanggan PT.PLN